CARA MENGGANTI TAMPILAN BOOTLOADER MENGGUNAKAN CentOS 6





Cara Mengganti Background Bootloader pada CentOS

1. Pilih foto yang ingin anda jadikan Background


2. Lalu Copy & Paste foto tersebut dan letakkan di Destop (untuk mempermudah) atau anda bisa meletakkan foto tersebut di folder lain


3. Setelah itu klik kanan pada foto, Pilih GNU Image Manipulation Program




4. Setelah foto sudah berada pada GNU Image Manipulation Program, Klik kanan pada foto tersebut, lalu pilih Image > Scale Image > Atur image size, dimana Width : 640 & Height : 480 dan rantai pada size tersebut di lepas lalu klik Scale





5. Klik kanan lagi pada foto tersebut, lalu pilih Image > Mode > Indexed > Atur maximum number of colors :14, Lalu klik convert.






6. Kemudian klik file > Save As > Simpan foto tersebut dengan nama "ica.xpm" > Save



7. Setelah itu kita buka Terminal, dimana pada terminal pertama kali kita masuk ke Super user


8. Lalu, kita masuk ke dalam "Vi" kemudian pada vi kita isi Splashimage nya= (hd0,5)/boot/grub/ica.xpm.gz (sesuai dengan nama foto yang kita simpan tadi). Dan jika ingin membuat password, maka pada bagian atas title ketik "Password 1234" dimana password CentOS kita nanti 1234, Lalu kita ketik Esc > wq! Untuk menyimpan dan keluar dari vi tersebut.









9. Lalu pada terminal, kita ketik lagi gzip /home/leo/Destop/background.xpm (Untuk mengkompresi file foto ica.xpm yang ada pada Destop


10. Kemudian ketik mv /home/leo/Destop/background.xpm.gz /boot/grub/ (Untuk memindahkan foto bavkground.xpm.gz yang berada pada Destop ke dalam bootloader nya


11. Kemudian Reboot PC kita tersebut


12. Ketika proses reboot sudah berjalan, maka saat masuk untuk pemilihan OS, terlihat bahwa background bootloader sudah terganti seperti gambar berikut.......






MEMBUAT PASSWORD BOOTLOADER MENGGUNAKAN CENTOS 6


langkah-langkah cara memberikan
password pada bootloader

jika kita berikan password sebelum 
atau diatas title"


Langkah pertama tentunya kita harus masuk ke super user caranya su -

masukkan password = centos 6

Langkah kedua yaitu menampilkan isi dari super user yaitu # vi /boot/grub/menu.lst seperti tampilan dibawah ini
Setelah kita enter # vi /boot/grub/menu.lst maka akan tampil seperti dibawah ini :
 Langkah ketiga yaitu klik esc+shift : i lalu tulis password "rahasia" sebelum atau diatas tittle. Peletakan ini akan menyebabkan menu tidak dapat diubah pada waktu grub ditampilkan. Seperti pada tampilan dibawah setelah selesai kita mengeditnya maka kita buat perintah esc+shift : wq!





Langkah keempat yaitu kita reboot pc








maka akan tampil seperti dibawah ini








Apabila ingin mengubah menu dengan menekan "e" atau "c" maka pengguna harus menekan tombol"p" terlebih dahulu dan memasukkan password yang telah dibuat yaitu rahasia . Seperti tampilan dibawah ini








Tetapi apabila kita ingin booting maka tidak ada masalah, grub tidak akan meminta password.Seperti tampilan dibawah ini



"langkah-langkah cara memberikan 
password pada bootloader
jika kita berikan password sesudah atau
dibawah title"



Langkah pertama tentunya kita harus masuk ke super user caranya su - sama seperti langkah pertama diatas
Langkah kedua yaitu menampilkan isi dari super user yaitu # vi /boot/grub/menu.lst
Langkah ketiga yaitu klik esc+shift : i lalu tulis password "rahasia" sesudah atau dibawah title.Seperti pada tampilan dibawah setelah selesai kita mengeditnya maka kita buat perintah esc+shift : wq!
.
 
 Langkah keempat yaitu kita reboot pc


maka akan tampil seperti dibawah ini


Ketika kita memilih centos 6.4 maka kita akan diminta password , maka kita buat  password nya adalah rahasia. Lalu kita tekan enter .

 "langkah-langkah cara mengekripsi
password pada grub "



Langkah pertama terlebih dahulu kita masuk ke super user yaitu su -
Langkah kedua yaitu ketikkan perintah : # grubimd5-crypt. Maka akan diminta menuliskan sebuah password , maka tulis lah password nya adalah "rahasia" kemudian retype password lagi. Lalu akan muncul password yang sudah kita tulis tetapi dalam bentuk terenkripsi
Langkah ketiga yaitu copy kalimat acak tersebut






Langkah keempat yaitu masuk ke file konfigurasi : #vi /boot/grub/menu.lst, lalu paste kalimat acak yang telah di copy untuk mengganti password yang belum terenkripsi dengan format : password --md5  <paste kalimat acak>.


 



Langkah kelima yaitu reboot pc
 




maka akan tampil seperti ini





Lalu ketika kita pilih centos 6.4 maka kita akan diminta password namun passwordnya sudah terenkripsi



Oke guys selamat mencoba ! semoga berhasil !
Kunjungi situs kampus saya juga ya teman teman di sttpln.ac.id

StartUp dan Shutdown CentOS6



STARTUP dan SHUTDOWN di LINUX
Selama proses booting, Linux akan memanggil sebuah loader yang disebut dengan LILO
(belakangan juga muncul loader bernama GRUB), yang kemudian akan memanggil sebuah
 program yang bernama dengan init. Program init inilah yang kemudian akan memeriksa
file-file inisialisasi sistem, lokasi file-file tersebut berada, dan menjalankan Linux 
sesuai dengan default run level yang digunakan.

Startup
Proses startup dimulai ketika sistem sudah memanggil LILO dan proses booting sudah
diserahkan pada sebuah program induk yang disebut dengan init. Pada hampir 
kebanyakan distribusi Linux, proses startup mengikuti aturan-aturan seperti berikut :  
    1. Eksekusi LILO
    2. LILO Memuat secondary loader pada /boot/chain.b /boot/chain.b menjalankan
        Kernel Linux.Sampai pada bagian ini, seorang pengguna akan melihat tampilan
        pesan pada layar seperti menjalankan daemon, memerika integritas perangkat keras, 
        dan sebagainya.
    3. Kernel menyerahkan tugasnya kepada init.
    4. Init menjalankan berbagai program di belakang layar yang dibutuhkan oleh 
       seorang user untuk login ke dala sistem.
    5. Init memanggil program yang digunakan untuk login.
.
Proses Startup Pada Init :


Run Level pada Linux :  
a. 0 Halt
Run Level 0 : /etc/rc.d/rc0.d
Seperti yang anda lihat pada tabel diatas, run level 0 akan menjalankan
sekumpulan script yang digunakan untuk shutdown. Script pada run level
ini akan menjalankan proses seperti berikut :
1. Mematikan semua proses yang sedang berjalan.
2. Mematikan file virtual memory yang di swap.
3. Melakukan proses unmounting swap dan filesistem yang di mount. 
b. 1 Single user mode
Run Level 1: /etc/rc.d/rc1.d
Run Level 1 merupakan single user mode, atau merupakan mode untuk melakukan administrasi,
run level ini digunakan seorang sistem administrator untuk melakukan perawatan software.
Untuk masuk kedalam mode ini pada waktu boot ketikkan perintah seperti berikut ini:
     1. boot : linux single 
Dengan demikian akan langsung masuk kedalam run level 1 dengan melewati
berbagai argumen yang ada pada kernel.
     2. Multi user, tidak ada NFS
Run Level 2: /etc/rc.d/rc2.d
Runlevel 2 merupakan multiuser mode. Pada run level ini fungsi untuk
networking bisa dijalankan kecuali untuk network file system (NFS). Pilihan ini 
berguna jika anda hanya menjalankan komputer PC anda untuk stand alone.
     3. Full multiuser mode
Run Level 3: /etc/rc.d/rc3.d
Runlevel 3 merupakan default run level yang ada pada file /etc/inittab.
Untuk distribusi keluaran akhir seperti redhat 7.0 menggunakan runlevel 5 sebagai defaultnya.
     4. Unused (tidak digunakan)
Run Level 4: /etc/rc.d/rc4.d
Runlevel 4 digunakan sebagai run level yang bisa anda setting kembali
untuk menjalankan run level anda sendiri. Dengan demikian anda bisa membuat
run level dengan meletakkan file-file yang ingin anda gunakan atau tidak
anda gunakan dengan cara membuat file-file yang memiliki simbolik link
ke direktori atau file lain yang telah anda pilih.
     5. X11
Run Level 5: /etc/rc.d/rc5.d
Run level 5 digunakan untuk menjalankan aplikasi pada X window.
Pada run level ini banyak servis networking yang juga diaktifkan.
     6. reboot
Run Level 6: /etc/rc.d/rc1.d
Run level 6 digunakan untuk reboot sistem. Isi dari direktori pada level ini
merupakan link yang sama dengan runlevel 0, akan tetapi pada script yang
digunakan untuk mematikan sistem diganti dengan script yang digunakan
untuk mereboot komputer.

Struktur program init terdiri atas direktori seperti berikut ini :
init.d
rc0.d
rc1.d
rc2.d
rc3.d
rc4.d
rc5.d
rc6.d


Tiap-tiap nomor dalam nama direktori memiliki hubungan dengan tiap run level di atas.

Tiap direktori berisikan shell script yang berguna untuk menjalankan atau menghentikan servis
yang dibutuhkan pada setiap run level. Nama file pada setiap script shell pada masing-masing
direktori dimulai dengan huruf S atau K. Huruf S berarti start (Menjalankan proses) dan
K berarti Kill (mematikan proses).


K00linuxconf@ | K15numlock@ | K60atd@ | K80random@ | K97sound@
K05keytable@ | K20kheader@ | K60crond@ | K92anacron@ | K99syslog@
K10xfs@ | K30usb@ | K65identd@ | K95harddrake@ | S00killall@
K11drakfont@ | K44rawdevices@ | K75netfs@ | K95kudzu@ | S01halt@


Setiap script hanya bisa menerima perintah yang berasal dari init untuk dijalankan (start)
 atau berhenti (stop), sebagai contoh jika anda menjalankan perintah untuk menghentikan
 servis buat sound, maka pada konsol anda ketikkan perintah sebagai berikut :

/etc/rc.d/init.d/sound start

Atau anda hendak menghentikan servis tersebut, yang harus anda lakukan seperti berikut ini :

/etc/rc.d/init.d/sound stop

Shutdown 
Berikut ini adalah file-file yang digunakan ketika proses mematikan komputer berjalan :

K00linuxconf -> ../init.d/linuxconf*
K05keytable -> ../init.d/keytable*
K10xfs -> ../init.d/xfs*
K11drakfont -> ../init.d/drakfont*
K15numlock -> ../init.d/numlock*
K20kheader -> ../init.d/kheader*
K30usb -> ../init.d/usb*
K44rawdevices -> ../init.d/rawdevices*
K60atd -> ../init.d/atd*
K60crond -> ../init.d/crond*
K65identd -> ../init.d/identd*
K75netfs -> ../init.d/netfs*
K80random -> ../init.d/random*
K92anacron -> ../init.d/anacron*
K95harddrake -> ../init.d/harddrake*
K95kudzu -> ../init.d/kudzu*
K97sound -> ../init.d/sound*
K99syslog -> ../init.d/syslog*
S00killall -> ../init.d/killall*
S01halt -> ../init.d/halt*

Langkah pertama adalah masuk ke super user dengan perintah
         su - 
masukkan passwordnya = centos6


Langkah kedua kita ketik perintah # who -r untuk melihat run level yang kita gunakan


Sekian ilmu yang bisa saya bagi, lain waktu kita akan berjumpa lagi. Jangan lupa kunjungi situs kampus saya sttpln.ac.id TERIMA KASIH

TUGAS PERANGKAT LUNAK JARINGAN DASAR

CARA MENGHITUNG SUHU DI CentOS 6

Selamat datang lagi teman teman semua, berjumpa lagi dengan saya di blod CANDA TAWA. Kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara menghitung suhu menggunakan shell script di CentOS 6.

Langsung saja kita ke langkah langkah nya :

1.  Masuk ke CentOS 6
2.  Masukkan perintah berikut ini :
          vi tugas.sh


3.  Sesudah masuk ke editor vi tugas.sh, masukkan sintax seperti pada gambar di              bawah ini :



4.  Lalu keluar dan simpan dengan perintah
          :wq!
5.  Masukkan perintah untuk memanggil yang baru saja kita ketik di vi dengan                    memasukkan perintah
          sh tugas.sh

     Maka akan keluar output seperti gambar di bawah ini, 

Masukkan NIM, NAMA, dan Pilihan suhu yang mau anda cari


Demikian pengetahuan yang bisa saya bagi bagi teman teman semua kali ini, lain waktu saya akan berbagi lebih banyak ilmu lagi. Jangan lupa juga kunjungi kampus yang telah memberi pengetahuan bagi saya maka saya bisa berbagi buat kita semua.
berikut link nya sttpln.ac.id
TERIMA KASIH...........................................................

BACKUP DAN RESTORE

Backup dan restore, 2 kata saling berkaitan yang mempunyai peranan sangat penting dalam menunjang aktifitas sebagai seorang webmaster. Dengan membaca tulisan ini tentunya anda tahu dan sadar akan pentingnya kedua hal tersebut untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan buruk yang bisa saja menimpa situs anda dikemudian hari. Pepatah bilang “sedia payung sebelum hujan”. Kira-kira seperti itulah manfaat dan fungsi backup serta restore. Bukan hanya untuk data-data website tapi juga data dan hal lain yang dianggap penting.

Data-data yang harus anda backup selain data mysql adalah data file-file yang sudah diupload, theme, bahkan plugin sekalipun tak luput dari incaran untuk anda backup. Namun dalam artikel kali ini saya hanya akan fokus memberikan tutorial cara backup dan restore mysql database baik melalui terminal maupun melalui phpmyadmin yang sudah anda install sebelumnya.

Mari Mencobanya langsung dengan tahap tahap berikut ini :

1. Masuk ke Desktop dulu ya




 2.Kemudian buat file kosong di desktop untuk kita pakai sebagai percobaan ngebackup.



3.BackupD pada gambar untuk tempat baru hasil backup dr kelasD.

4. 
Untuk melihat hasil backup
      Masukkan perintah : tar xvf backup0


5.Hapus kelasD
    Masukkan perintah : rm -rf KELASD/


6.Restore kelasD
      Masukkan perintah : tar xvf backup0



7. Cara kedua untuk ngebackup
       Masukkan perintah : find KELASD/ -print | cpio -o> backupd2 1 block



8. Melihat hasil dr backup
      Masukkan Perintah : cpio -it < backup2

9. 
Menghapus kelasD lagi
       Masukkan perintah : rm -rf KELASD/



10. Merestore kelasD
        Masukkan perintah : cpio -i < backup2

11.
Melihat kelasD masih ada atau tidak.

MENJALANKAN  TUGAS OTOMATIS

1.Cara mengecek konfigurasi

2.Hasil konfigurasi
 
3.Cara ngecek tanggal
      Masukkan perintah : date

4.Cara untuk buat perintah yang akan kita tulis
      Masukkan perintah : crontab -e

5.Kita ingin mereboot computer secara otomatis pada menit ke 37. Save dan keluar. Pada menit ke 37 secara otomatis computer akan mereboot




Selamat mencoba dan semoga bermanfaat :)
Kunjungi juga kampus saya di sttpln.ac.id

Hai :)




Kategori