Perintah-Perintah Dasar LINUX

Perintah Dasar Linux

Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS,
command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di
prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard
untuk mengeksekusi perintah tersebut.
Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk
melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux
tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula
juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan
perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan
perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.
Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang
mungkin kelak akan sering digunakan :


     &


Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang
(background)
  Contoh:
  wget http://id.wikibooks.org &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk
menjalankannya di background. Apa itu jalan di background?
Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem
untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita,
dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan
menjalankan perintah yang lain.

    adduser


Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user
atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan
dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password
bagi user tersebut.
Contoh:
# adduser udin
# passwd udin
Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root,
di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk
memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak
perlu akses root.
Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta
memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan
password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang
sama.

     alias


Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah.
Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga
dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah
aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah
bereksperimen dengan perintah berikut:
$ alias dir=ls -ar –color:always
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama
lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen).
Lihat juga perintah unalias.

     bg


Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan
sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda
sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa
diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell
tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah
tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk
menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah
membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama
berjalan di background.
Lihat juga perintah fg.

    cat


Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file

     cd


Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira
Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini
karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.


     chgrp


Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok
file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada
kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks
penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file>

     chmod


Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk
mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem
numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis
permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:

1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah
permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o
(other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk
menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1
kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk
user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi
angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1
(execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan
eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file
coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other,
perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux,
perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda.
Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di
chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda))
atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau
nobody (user lain).
chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown <user id> <file>

     cp


Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1
menjadi file2:
$ cp <file1> <file2>

    fg


Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend)
agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg
diatas.

     find


Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan
mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan.
Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama
direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa
menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan
bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan
dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori
serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc

     grep


Global regular expresion parse atau grep adalah perintah
untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria
yang telah Anda tentukan.
Format perintah:
$ grep <teks> <file>
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal
di current direktori:
$ grep marginal <file>
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan
di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal
dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya
marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

     gzip


ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk
mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile>
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu
bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan
melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

     halt


Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda
harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu
kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

     hostname


Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula
digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain

     kill


Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang
kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format
penulisan:
$ kill <sinyal> <pid>
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID
proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan
perintah:
ps aux | grep <myusername>
less
Fungsinya seperti perintah more.



    login


Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat
juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user
lainnya.

     logout


Untuk keluar dari sistem.

     ls


Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di
DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan
untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan
perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file
nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan
secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya
menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan
awalan tanda titik) dengan format panjang.

     man


Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan
secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah.
Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau
tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah>

     mesg


Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user
lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda
dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar
Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan
pesan-pesan dari user lain.

     mkdir


Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a

     more


Mempaging halaman, seperti halnya less

     mount


Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau
mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa
menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja
beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount.
Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem.
Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

     mv


Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan
memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen
berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua.
Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua
argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

     passwd


Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta
mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta
mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password
sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya
mengandung sebuah karakter.

     pwd


Print working directory, atau untuk menampilkan nama
direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

     rm


Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus
direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama
dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh
file.
Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

     rmdir


Untuk menghapus direktori kosong.

     shutdown


Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt.
Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan
perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah
shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

     su


Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak
disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login
sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root
dan user lain itu memiliki password maka Anda harus
memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah
root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu
mengetahui password user tersebut.

     tail


Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris
yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri
berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file file ….>

     talk


Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari
terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu
sebaliknya.

     tar


Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive
atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai
file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>
Contoh:
$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi
direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip
dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama
namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

     umount


Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk mengunmount
filesystem dari mount-pointnya.
Setelah perintah ini
dijalankan
direktori yang menjadi mount-point
tidak lagi bisa
digunakan.

#
umount <filesystem>


     unalias


Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan
sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah
dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir

    unzip


Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang
dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan
mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip <namafile>
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

     wall


Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user
yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau
root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya
pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian,
server akan saya matikan 10 menit lagi.

     who


Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini
akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis
terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user
yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08

  1.      xhost +


Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus
akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset


Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window
seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen
saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse
dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>
$ xset m <akselerasi> <threshold>

     zip


Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file
arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.

0 komentar:

Posting Komentar

Hai :)




Kategori